Minggu, 06 April 2014

JUAL ANJING MURAH BANGET....!!!!!!!!


JUAL ANJING MURAH





Halo Agan-Agan,, jual anjing nih. Ada anjing PittBull,Mix,Beagle, harganya murah-murah pula. MInat..??
chat :
LINE : linggabimantara
BBM : 747931B0
Whatsapp : 085739835576

Jumat, 04 April 2014

JUAL BONEKA LINE, LOKASI DI BALI





Hai Agan dan Sista, Tau aplikasi LINE kan..?? pasti tau dong!!. Tau emoticon LINE (Cony,Brown,Moon)..? Pasti tau dong...!!! *lama banget ngomongnya--"* OK persingkat waktu. Saya jual boneka LINE nih, ukuran 18 cm. Harga 280.000 (belu termasuk ongkir). Ada Boneka Cony yang Tidur, Moon yang nangis, Brown yang marah. Dijamin bagus dan Nyesel kalo ngak beli
Nah kalo agan dan sista minat, bisa hubungi :
LINE : linggabimantara (ONLINE)
BBM : 747931B0 (ONLINE)
Whatsapp : 085739835576 ( NO CALL/SMS)

makasi ^^





Kamis, 03 April 2014

Ayo belajar huruf Thai

Saat ini hubungan antara negara Indonesia dan Thailand sangatlah erat baik dalam hubungan ekonomi maupun diplomatik. Dalam bidang pariwisata sangatlah kuat sebab banyaknya wisatawan asal Indonesia berkunjung ke Thailand,dan begitu pula sebaliknya.Untuk itu sebagai bekal guna mampu membaca apa yang kita jumpai di Thailand,saya memposting cara-cara membaca huruf thai...

selamat mencoba :)

Fitur nenonjol dari Sistem Umum Kerajaan Thai meliputi:
  • menggunakan hanya huruf yang tidak dimodifikasi dari huruf Latin(tanpa diakritik)
  • mengeja semua vokal dan diftong hanya menggunakan huruf vokal: ‹a›, ‹e›, ‹i›, ‹o›, ‹u›
    • huruf tunggal ‹a›, ‹e›, ‹i›, ‹o›, ‹u› adalah vokal sederhanadengan bobot yang sama dengan IPA (International Phonetic Alphabet)
    • Dwihuruf yang diikuti huruf ‹e› adalah huruf vokal sederhana, diwakilkan dalam IPA dengan ligatur: ‹ae›, ‹oe›, ‹ue› yang masing-masing terdengar seperti /æ, œ, ɯ/ secara berurutan
    • Dwihuruf yang diikuti huruf ‹a›, ‹i›, ‹o› adalah diftong, ditunjukkan dengan /a, j, w/ masing-masing di dalam IPA
  • menggunakan konsonan seperti dalam IPA, kecuali:
    • Dwihuruf dengan ‹h› (‹ph›, ‹th›, ‹kh›) adalah konsonan yang mengalami aspirasi /pʰ, tʰ, kʰ/, untuk membedakan mereka dengan ‹p›, ‹t›, ‹k› yang tidak mengalami aspirasi
    • menggunakan ‹ng› for /ŋ/, seperti dalam bahasa Inggris
    • menggunakan ‹ch› for /tɕʰ/ dan /tɕ/, keduanya tidak terdapat dalam bahasa Inggris
    • menggunakan ‹y› for /j/, seperti dalam bahasa Inggris
    • perhatikan bahwa transkripsi konsonan di posisi akhir adalah menurut pengucapan, bukan menurut ortografi Thai.

Sistem umum Kerajaan Thai ini telah dikritik tidak cukup bagus dalam membantu mempelajari bahasa Thai, terutama karena kekurangan-kekurangan sebagai berikut:
  • Sistem ini tidak menunjukkan nada bahasa yang benar dalam bahasa Thai.
  • Sistem ini tidak menunjukkan perbedaan panjang vokal yang benar dalam bahasa Thai.
  • Dalam perspektif bahasa Inggris, cara menulis ‹ch› tidak menunjukkan perbedaan antara IPA /tɕ/ dan IPA /tɕʰ/ (lihat tabel di bawah ini).
  • Dalam perspektif bahasa Inggris, cara menulis ‹o› tidak menunjukkan perbedaan antara IPA /ɔ/ dan IPA /o/ (lihat tabel di bawah ini).
Aksara 1Aksara 2
Transkripsi umumThaiIPADeskripsiInggrisThaiIPADeskripsiInggris
chalveo-palatal
afrikat
seperti ‹ty› dalam "let you"ฉ, ช, ฌtɕʰalveo- yang diaspirasi
afrikatpalatal
seperti ‹ch› dalam "check"
oโ–ะ, –oakhiran tertutup
bulat pendek
seperti ‹oa› dalam "boat"เ–าะɔakhiran terbuka
bulat pendek
seperti ‹aw› dalam "raw", tapi lebih pendek
โ–akhiran tertutup
bulat panjang
like ‹oa› in "moan"–อɔːakhiran terbuka
bulat panjang
seperti ‹aw› dalam "raw"

Tabel transkripsi

Untuk konsonan, transkripsi ini berbeda tergantung pada lokasi dalam suku kata. Pada bagian tabel vokal sebuah tanda pisah ("–") menunjukkan posisi relatif dari konsonan awal milik vokal tersebut.

KonsonanVokal
AksaraPosisi awalPosisi akhir
kk
khk
khk
khk
khk
khk
ngng
cht
ch-
cht
st
ch-
yn
dt
tt
tht
tht
tht
nn
dt
tt
tht
tht
tht
nn
bp
pp
ph-
f-
php
fp
php
mm
y-
rn
rue, ri, roe-
ฤๅrue-
ln
lue-
ฦๅlue-
w-
st
st
st
h-
ln
h-
    
l안녕하세요 친구(annyeong haseo chingu = apa kabar teman)

gan, kita belajar bahasa Korea yuk? seperti potongan judul thread ini"Yang Niat Aja", kenapa ane bilang begitu? soalnya thread ini terlalu banyak isinya, kalo cuma asal baca ga akan mungkin masuk ke otak
jadi kalo yang merasa ga niat, harap jangan dibaca.

repost? sepertinya begitu

bukannya ga cinta sama bahasa sendiri, tapi disini ane cuma mau mengajak kaskusers belajar bahasa asing, biar bisa sedikit ngerti gitu kalo nonton film drama korea
jujur aja ane dulu ga terlalu suka sama Korea, tapi semuanya berubah ketika negara api menyerang *eh tapi semuanya berubah setelah ane kenal dengan SNSD (a.k.a Girls Generation )

oke langsung aja. siapin buku sama pulpen!
dimulai dari perkenalan huruf ya ____


Tahapan pertama dalam belajar bahasa korea adalah hafal dan mengerti huruf abjad korea atau yang lebih di kenal dengan hangeul ( 한글 ), kemudian di ikuti cara menulis dan membacanya. Berikut huruf abjad korea yang harus kita hafal :

Konsonan :
1. ㄱ ==> G
2. ㄴ ==> N
3. ㄷ ==> D
4. ㄹ ==> R/L (PERLU DIPERHATIKAN! untuk huruf ” ㄹ “ bilamana berposisi di atas, maka pembacaanya sebagai huruf ” R” tetapi bilamana berposisi di bawah ( sebagai konsonan akhir atau badchim ) maka pembacaanya sebagai huruf ” L “ *contoh: 계실 겁니까? = gyesilkkeomnikka? = apakah anda akan tinggal?)

5. ㅁ ==> M
6. ㅂ ==> B
7. ㅅ ==> S
8. ㅇ ==> NG
9. ㅈ ==> J
10. ㅊ ==> CH
11. ㅋ ==> Q
12. ㅌ ==> TH
13. ㅍ ==> PH
14. ㅎ ==> H
15. ㄲ ==> K
16. ㄸ ==> T
17. ㅃ ==> P
18. ㅆ ==> SS
19. ㅉ ==> C

Catatan : Pembacaan badchim ( konsonan akhir ) pada huruf ㅅ, ㅈ, ㅊ, ㅌ, ㄷ, ㅆ, dan ㅉ akan di baca konsonan ” T/D “
Contoh :
맛 ==> badchim ㅅ di sini pembacaanya bukan sebagai ” S ” melainkan di baca sebagai ” T ” ==> Mat
맞 다 ==> badchim ㅈ pembacaanya sebagai ” T ” dan berbunyi ” Mat da ” bukan di baca sebagai ” Maj da “
Pembacaan Badchim ( konsonan akhir ) ” ㅂ ” pada pembacaan korea, akan di baca sebagai huruf konsonan ” M “
Contoh :
일 합니다 ==> badchim ㅂ di sini pembacaan sebagai ” M ” ==> il hamnida. bukan di baca sebagai ” B ” ( il habnida)
갑 니다 ==> badchim ㅂ di baca sebagai ” M ” ==> gamnida. Bukan sebagai gabnida



Vokal :
1. 아 ==> A : Anak
2. 야 ==> YA : Ya
3. 어 ==> Eo : Order, Cowok
4. 여 ==> Yoe : Yogyakarta
5. 오 ==> O : Go
6. 요 ==> Yo : Loyo
7. 우 ==> U : Untuk
8. 유 ==> YU : Sayur
9. 으 ==> EU : Enyah
10. 이 ==> I : Indah
11. 애 ==> AE : Elok
12. 얘 ==> YAE
13. 에 ==> E : Enak
14. 예 ==> YE
15. 외 ==> OI ==> WE ( merupakan gabungan vokal 오 dan 이 )
16. 와 ==> OA ==> WA ( merupakan gabungan vokal 오 dan 아 )
17. 왜 ==> OAE ==> WAE ( merupakan gabungan vokal 오 dan 애 )
18. 워 ==> UOE ==> WOE ( merupakan gabungan vokal 우 dan 어 )
19. 웨 ==>UE ==> WE ( merupakan gabungan vokal 우 dan 에 )
20. 위 ==> UI ==> WI ( merupakan gabungan vokal 우 dan 이 )
21. 의 ==> EUI ( merupakan gabungan vokal 으 dan 이 )


Untuk lebih mudah menghafal abjad korea dan pegucapannya, hendaknya kita memfokuskan pada huruf tunggal terlebih dahulu, baru di ikuti huruf ganda ( gabungan ). Pada pengucapan huruf ganda terbentuk berdasarkan bunyi huruf dasar yang melekat di dalamnya, contoh : 와 ==> oa ( wa ) kita harus terlebih dahulu tahu dan mengerti huruf 오 dan 아, bunyi yang di hasilkan tinggal mengikuti perpaduan bunyi dari keduanya.
Contoh lain pada vokal ganda: 아 ==> a, akan berbunyi ” Ya ” setelah ada tambahan garis “- ” ( 야 ) yang mengarah ke kanan, jadi garis tambahan tersebt bisa di artikan ” Y ” pada vokal. contoh pada vokal 오 ==> o, akan berbunyi ” Yo ” setelah di tambahkan garis yang mengarah ke atas ( 요 ). Dapat di simpulkan bahwa garis tambahan pada vokal berati ” Y “. Sekali lagi kesimpulan cara awal menghafal huruf abjad korea, terletak pada huruf tunggal, baik sebagai konsonan ataupun vokal.

ㄱ (g) + ㅏ (a) = 가 (ga)
ㄴ (n) + ㅑ (ya) = 냐 (nya)

untuk suku kata mati

ㅁ (m) + ㅗ (o) + ㄴ (n) = 몬 (mon)
ㅂ (b) + ㅜ (u) + ㅇ(ng) = 붕 (bung )

lalu huruf vokal tidak bisa berdiri sendiri, jadi harus selalu diikuti huruf konsonan.
misalnya huruf u (ㅜ) dalam kata uri (kami/kita)
tidak bisa ditulis ㅜ (u)리 (ri)
huruf ㅜ tidak bisa ditulis tanpa huruf konsonan
jadi harus ditambah dengan ㅇ (ng)

우 리 uri
아 빠 apa
엄 마 eomma

o (ng) menjadi tidak berbunyi bila di diukuti dengan huruf vokal.
o (ng) hanya berbunyi bila diletakkan di bawah.

misalnya

몽 (mong)
빵 (pang)
짱 (cang)
1. huruf hidup yang menyamping spt ㅏ a, ㅑ ya, ㅓ eo ,ㅕ yeo, l i, ㅐ ae, ㅒ yae, ㅔ ye, ㅖ yae disambung disamping
contoh 가 (ga), 비 (bi), 래 (rae)

2. huruf hidup yang kebawah ㅗ o ㅛ yo ㅜ u ㅠ you ㅡ eu disambung kebawah
contoh 모 (mo), 쓰 (seu) , 푸 (pu)

3. suku kata mati. misalnya dak, dong, mak....
huruf ketiganya disambung dibawah
dak 닥
dong 동
mak 막

Catur Asrama Dalam Agama Hindu

Secara etimologi Catur Asrama berasal dari bahasa sansekerta yaitu kata catur dan asrama.Catur berarti empat dan asrama berarti tempat atau lapangan. Dalam hal ini asrama diartikan sebagai jenjang kehidupan. Jadi Catur Asrama merupakan empat tataran jenjang kehidupan yang berlandaskan petunjuk kerohanian Hindu. Bagian – bagian catur asrama meliputi :
  1. Brahmacari
  2. Grhasta
  3. Wanaprasta
  4. Bhiksuka
1. Brahmacari
Brahmacari merupakan tingkatan bagi seseorang yang sedang menuntut ilmu pengetahuan. Brahmacari dilakukan sebelum memasuki masa berumah tangga atau Grhasta. Tetapi implementasinya sekarang banyak orang – orang yang sudah memasuki masa Grhasta tetapi masih menuntut ilmu. Bagaimana dengan hal ini? Perlu diketahui masa Brahmacari zaman dahulu beda dengan sekarang. Kalau dahulu selama masa brahmacari memang benar – benar menuntut ilmu sampai tuntas. Seperti dalam cerita Ramayana bahwa Rama dan saudara – saudaranya menuntut ilmu sampai tuntas, baru setelah itu mereka dikembalikan kepada orang tuanya. Kalau sekarang banyak faktor yang mempengaruhi mungkin dari segi ekonomi, sosial, dan budaya. Jadi masa Brahmacari tidak lagi murni menuntut ilmu. Secara garis besar Brahmacari dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
  1. Sukla Brahmacari
  2. Sewala Brahmacari
  3. Kresna Brahmacari
2.Grhasta
Grhasta merupaka tingkatan bagi seseorang yang menjalani hidup berumah tangga. Kata grhasta berasal dari kata grha yang berarti rumah atau rumah tangga, sedangkan kata staberarti berdiri atau membina. Dalam tingkatan ini ada beberapa kewajiban yang dilakukan, meliputi :
  1. Melanjutan keturunan
  2. Membina rumah tangga
  3. Bermasyarakat
  4. Melaksanakan Panca Yajna
3. Wanaprasta
Secara etimologi wanaprasta berasal dari kata wana yang berarti pohon kayu, hutan, semak belukar, sedangkan prasta berarti berjalan / berdoa paling depan dengan baik. Jadiwanaprasta berarti berada dalam hutan, mengasingkan diri jauh dari keramaian dan secara perlahan – lahan melepaskan keterikatan duniawi. Tetapi dizaman modern seperti sekarang ini, sulit dilakukan mengingat hutan susah untuk ditemukan. Hutan – hutan berubah menjadi rumah, ruko dan juga gedung – gedung bertingkat. Lalu bagaimana kita menjalani kehidupan wanaprasta. Kehidupan wanaprasta dimaksudkan, secara perlahan – lahan melepaskan keterikatan duniawi dan mendekatkan diri dengan Tuhan, meningkatkan spiritualitas untuk mengetahui hakekat Tuhan yang sesungguhnya. Jadi tidak harus pergi ke hutan dan mengasingkan diri.
4.Bhiksuka
Bhiksuka merupakan jenjang kehidupan yang lepas dari ikatan keduniawian dan hanya mengabdikan diri kepada Tuhan dengan jalan menyebarkan ajaran – ajaran kesusilaan. Katabhiksu berarti meminta – minta. Bhiksuka juga sering disebut sanyasin